Awali November, IHSG Dibuka Negatif ke 6.207

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan November. IHSG di awal perdagangan turun 21,2 poin atau 0,34% ke level 6.207,03.

Di awal perdagangan, Jumat (1/11/2019), ada 96 saham menguat, 117 saham melemah, dan 105 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp225,89 miliar dari 722,6 juta lembar saham diperdagangkan.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Menuju 6.300

Indeks LQ45 turun 4,57 poin atau 0,5% menjadi 980,27, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,57 poin atau 0,4% ke 684,35, indeks IDX30 turun 2,31 poin atau 0,4% ke 534,53 dan indeks MNC36 turun 1,29 poin atau 0,4% ke 341,39.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain, saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) naik Rp35 atau 6,09% ke Rp610, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik Rp35 atau 2,62% ke Rp1.370, dan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik Rp6 atau 2,01% ke Rp304.

Baca Juga: Wall Street Melemah di Tengah Kenaikan Saham Apple dan Facebook

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp850 atau 6,39% ke Rp12.450, saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) turun Rp30 atau 5% ke Rp515, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun Rp16 atau 5,2% ke Rp290.

(Feby Novalius)