BRI Minta Tambahan Kuota FLPP Jadi 10.000 Unit untuk 2020

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 04 November 2019 18:15 WIB
Ilustrasi Rumah. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengajukan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 10.000 unit rumah untuk tahun depan. Angka ini lebih besar dari alokasi FLPP tahun ini sekitar 3.000 unit.

Baca Juga: Tambahan Anggaran Rumah Subsidi Masih Dibahas Pemerintah

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan, usulan ini sudah diajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jika disetujui, maka pihaknya akan diundang untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) oleh Kementerian PUPR.

"Tahun depan kami ajuin sekitar 10.000-an lah," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Menurut Handayani, alokasi untuk penyaluran KPR dengan skema FLPP diharapkan bisa menutupi kekurangan yang terjadi pada tahun ini. Pasalnya, alokasi FLPP tahun ini sudah dihabiskan oleh Bank BRI hanya dalam waktu setengah tahun saja.

Baca Juga: Anggaran Subsidi Rumah Murah Rp8,6 Triliun Cair Pekan Depan

"Harus tahun depan harus masuk ke APBN juga," ucapnya.

Karena alokasi yang habis, bahkan Bank BRI harus minta alokasi tambahan kepada Kementerian PUPR. Bank BRI pun mendapatkan alokasi 394 unit karena kinerja penyaluran yang moncer.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya