NEW YORK - Wall Street dibuka mendekati rekor tertinggi baru. Hal ini dikarenakan musim yang baik dalam laporan keuangan dan optimisme perang dagang AS-China akan segera usai.
Laporan terbaru mengatakan dua ekonomi teratas dunia masih mengerjakan rincian dari kesepakatan perdagangan "fase satu", yang dapat ditandatangani akhir bulan ini.
Baca juga: Investor Hati-Hati Kesepakatan Dagang AS-China, Wall Street Bervariasi
Melansir Reuters, New York, Rabu (6/11/20190, Dow Jones dibuka naik 33 poin atau 0,12% serta S&P 500 naik 3,75 poin atau 0,12%. Sementara itu, Nasdaq naik 8,75 poin atau 0,11%.
Investor terus memantau dampak dari perang perdagangan terhadap ekonomi domestik AS. Indikator baru minggu ini beragam, dengan indeks layanan ISM menunjukkan data yang lebih baik dari perkiraan, tetapi produktivitas nonpertanian turun.
Baca juga: Wall Street Dibuka Menguat di Tengah Optimisme Kesepakatan Perang Dagang
"Kami berada di tempat sekarang di mana tiga hal yang telah mendorong pasar terus secara konstruktif konstruktif: pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, selain dari data manufaktur yang lebih baik dan nada sekitar perdagangan sama baiknya dengan yang telah kita lihat dalam siklus, "kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities di New York.
Dari 383 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartal ketiga sejauh ini, hampir tiga perempat telah mengalahkan ekspektasi laba. Hal tersebut menurut data IBES dari Refinitiv.
Baca juga: Wall Street Cetak Rekor Tertinggi di Tengah Harapan Kesepakatan Perang Dagang
Humana Inc. (HUM.N) naik 2,8% dalam perdagangan premarket karena firma asuransi kesehatan melaporkan laba kuartalan yang mengalahkan estimasi penjualan yang lebih tinggi dari rencana kesehatan Medicare Advantage yang didukung pemerintah.
CVS Health Corp (CVS.N) naik 2,7% membukukan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh bisnis asuransi kesehatan Aetna dan unit manajemen manfaat farmasi.
Tetapi saham Capri Holdings Ltd (CPRI.N) turun 1,7% setelah kehilangan estimasi laba, karena protes di Hong Kong dan reaksi negatif konsumen China terhadap T-shirt berlabel salah merusak penjualan merek Versace.
Match Group Inc (MTCH.O) merosot 12,1% karena pemilik Tinder memperkirakan pendapatan kuartal keempat di bawah perkiraan dalam menghadapi persaingan ketat dari layanan kencan online saingan. Perusahaan induknya, IAC/InterActiveCorp (IAC.O), turun 10%.
HP Inc. (HPQ.N) melonjak 8% setelah sebuah laporan bahwa Xerox Holdings Corp (XRX.N) sedang mempertimbangkan tawaran untuk pembuat komputer pribadi dengan harga premium dengan nilai pasar sekitar USD27 miliar. Saham Xerox turun 3,8%.
(Fakhri Rezy)