Lowongan CPNS Paling Diburu Pelamar, dari Kemenkumham hingga Penjaga Tahanan

JAKARTA – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dibuka. Tak harus lulusan sarjana, CPNS pun membuka lowongan bagi lulusan SMA/sederajat.

Banyak lowongan yang dibuka pada pendaftaran CPNS tahun ini. Kemenkuham dan formasi penjaga tahanan menduduki peringkat teratas dalam pendaftaran kali ini.

Baca Juga: Passing Grade CPNS 2019 Alami Perubahan, Simak Sederet Faktanya!

Okezone merangkum beberapa fakta mengenai top 5 formasi dan jenis pekerjaan CPNS yang paling diburu pada, Minggu (17/11/2019):

1. Kemenkuham menjadi Instansi yang Banyak Diincar Pelamar CPNS

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan, terdapat beberapa instansi dan juga deretan formasi yang paling banyak diminati oleh para pelamar pada hari pertama pendaftaran. Lima instansi dengan peminat paling banyak, yaitu Kementerian Hukum dan HAM dengan 2.406 orang, disusul Pemerintah Kabupaten Bogor dengan sebanyak 155 orang pendaftar.

Dilanjutkan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan 144 orang pendaftar. Sebanyak 128 orang telah mendaftarkan dirinya di Kementerian Pertanian, serta 135 orang pada Kementerian Perindustrian.

Di hari kedua pendaftaran, Kemenkumham tetap menduduki peringkat teratas dengan pendaftar sebanyak 14.020 orang, disusul dengan Kejaksaan Agung sebanyak 2.185 orang.

2. Penjaga Tahanan Diserbu Ribuan Pelamar CPNS

Formasi yang paling banyak didaftarkan ialah penjaga tahanan (pria) sebanyak 6.264 orang, sedangkan penjaga tahanan (wanita) berada di posisi kedua dengan 2.489 orang pendaftar.

Baca Juga: Pelamar CPNS 2019, Hindari Calo dan Jangan Umbar Data Pribadi!

Formasi yang paling diminati ketiga, ialah pelaksana/pemula - pemeriksa keimigrasian (pria) dengan 2.314 orang pendaftar. Sementara pelaksana/pemula - pemeriksa keimigrasian (wanita) di posisi ketujuh dengan pendaftar sebanyak 1.374 orang.

3. Minat Jadi Guru Juga Tinggi

Tak hanya itu, formasi ahli pertama guru kelas juga tak kalah diminati dengan 1.992 orang pendaftar. Disusul oleh pelaksana/terampil bidan sebanyak 1.685 orang pendaftar. Sementara itu, formasi ahli pertama guru agama Islam diminati sebanyak 1.433 orang.