JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memastikan ibu kota baru akan memiliki pelabuhan kelas dunia. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung jalur logistik di Ibu Kota Baru
Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini ada dua pelabuhan di lokasi ibu kota baru. Nantinya kedua pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Pelabuhan Karingau Balikpapan dan Pelabuhan Samarinda akan dilakukan pengembangan.
Baca Juga: Istana Presiden di Ibu Kota Baru Bergaya Nasional dengan Kearifan Lokal
Tak tanggung-tanggung pengembangan kedua pelabuhan tersebut akan dilakukan pengembangan bertaraf internasional. Nantinya kedua pelabuhan itu berkonsep green port atau ramah lingkungan.
"Pengembangan pelabuhan untuk mendukung kawasan ibu kota negara akan berwawasan lingkungan," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Pindah Ibu Kota, Kantor Direktorat Jenderal Akan Disebar dari Merauke ke Papua
Menurut Suharso, dalam pengembangan itu nantinya akan mencontoh beberapa pelabuhan di negara lain. Seperti misalnya adalah Pelabuhan Green Port di Shanghai China yang mengintegrasikan pelabuhan dengan daerah pertanian.
Selain itu ada juga Green port di Sydney Australia. Menurut Suharso, pelabuhan di Australia ini berhasil mengendalikan pencemaran air hingga udara, pengelolaan limbah yang baik, serta aktivitas bongkar muat telah berlabel green port.
Dengan adanya pengembangan pelabuhan ini diharapkan kawasan industri di kawasan ibu kota baru akan menggerakan ekonomi daerah sekitar. Apalagi direncanakan, daerah sekitar ibu kota baru ini akan dijadikan kawasan ekonomi khusus dari mulai industri hingga pariwisata.
"Di dalam negeri ada (Pelabuhan) Terminal Teluk Lamong yang sudah menjadi green port," ucapnya.
(Feby Novalius)