Fakta Harga Avtur Disebut Mahal, di Singapura Murah

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 30 November 2019 08:18 WIB
Ilustrasi Avtur. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Harga avtur di Indonesia masih dinilai terlalu mahal dibandingkan negara lain. Hal ini yang membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mencari pesaing PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia avtur.

"Jadi, apabila tidak ada penurunan harga Pertamina. Maka Februari tahun depan kita masukan operator yang lain," kata Budi di DPR.

Baca Juga: Menhub Mau Ajak Swasta Jual Avtur, Menteri ESDM: Mau Enggak di Pelosok

Harga avtur ini pun menjadi menarik untuk dibahas karena Pertamina mengklaim harga jualnya tidak mahal. Berikut fakta-fakta terkait harga avtur yang dirangkum Okezone, Sabtu (30/11/2019):

1. Menhub Ungkap Perbedaan Harga Avtur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ada perbedaan harga avtur di Jakarta dengan sejumlah daerah di kawasan Indonesia timur.

"Jadi untuk rentang perbedaannya mencapai 25%, hal itu belum lagi ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Di mana di daerah Manado dan tempat yang lain, lebih mahal lagi," ujarnya.

2. Harga Avtur Indonesia Lebih Mahal dari Singapura

PT Pertamina (Persero) menilai ada beberapa hal yang menyebabkan tingginya harga avtur. Harga avtur itu disebut-sebut sebagai penyebab utama mahalnya harga tiket pesawat.

Baca Juga: Cari Avtur Murah, Garuda Ibaratkan Harga Bakwan Rp1.000 dan Rp500

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan, ada beberapa hal yang sebabkan mahalnya harga avtur. Seperti kondisi negara Indonesia merupakan kepulauan.

"Sehingga rantai distribusinya semakin panjang dan berpengaruh pada tingginya harga avtur," ujar dia.

3. Lantas Kenapa Singapura Murah?

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mencontohkan kenapa harga avtur di Singapura lebih murah karena posisi kilangnya lebih dekat dengan dari Bandara Changi.

"Itu jaraknya cuma 15 km. Hal tersebut sudah memberikan efisiensi dan supply chain yang baik di Singapura," katanya.

4. Bos Pertamina Angkat Bicara

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, harga avtur yang dijual Pertamina saat ini sudah cukup kompetitif jika dibandingkan dengan negara lain, sehingga seharusnya tak ada lagi keluhan mengenai harga avtur yang terlalu mahal.

"Mengenai harga, kita, kalau dari angka yang ada, hari ini kita sediakan avtur untuk airlines Indonesia di airport luar negeri. Jadi kita punya perbandingan harga, bagaimana antara harga di Indonesia dengan kilang luar. Dari gambaran itu, kita yakini harga avtur Pertamina sudah cukup kompetitif," ujarnya.

5. Tak Ada Pilihan bagi Maskapai di Indonesia

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, apabila ada pilihan lain dengan harga yang berbeda, maka Garuda Indonesia akan mempertimbangkan pilihan lain.

"Jadi, misal begini, ada bakwan harga Rp1.000, yang lain Rp500. Ya nanti kita lihat," ujar dia di Kementerian BUMN.

Namun, lanjut dia, pihaknya tidak ingin berandai-andai tentang harga tersebut. Dan yang jelas sebagai pembeli, Garuda Indonesia akan melihat pilihan yang ada. "Jangan berandai-andai aja lah. Kita pembeli kan fakta aja lah," ungkap dia.

6. Pesaing Pertamina Diajak Ikut Pasok Avtur ke Pelosok

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mempersilahkan, swasta untuk berjualan avtur di dalam negeri. Asalkan swasta bisa menjual avturnya ke wilayah-wilayah pelosok Indonesia.

"Kalau memang kompetitif di mananya, mau enggak main di pelosok pelosok. Iya dong harus ikut bareng semua," ujarnya.

Menurut Arifin, hal tersebut dilakukan agar tidak ada kecemburuan antara swasta dengan Pertamina. Karena saat ini, perseroan sudah menjual hingga ke pelosok-pelosok Indonesia termasuk wilayah Papua.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya