JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebut sudah mengeluarkan dana USD151,7 juta atau sekira Rp2 triliun lebih untuk pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga: Kementerian ESDM Terbitkan Izin Penambahan Ekspor Freepot Jadi 700 Ribu Ton
"Kita suda belanjakan USD150 juta untuk pembangunan smelter. Dan pemadatan tanah di lokasi sudah sekitar 60%," ujar Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Dia menjelaskan, bahwa pada tahun depan pembangunan fisik smelter akan mulai dilakukan. Di mana pembangunan fisik memakan waktu selama 27 bulan atau 2 tahun tiga bulan.
Baca Juga: Menteri Rini Minta Freeport-Inalum Bangun Smelter di Papua
"Pada tahun depan tepatnya di kuartal II-2019, akan dibangun pembangunan fisik. Jadi smelter akan jadi sesuai rencana di tahun 2023," ungkap dia.