Budi memprediksi jumlah kendaraan yang akan melewati jalan tol layang ini akan semakin banyak. Mengingat jalan tol ini masih belum dikenakan tarif alias masih gratis hingga akhir tahun.
"Ini juga belum berbayar masih gratis sampai akhir tahun," ucapnya.
Oleh karena itu lanjut Budi, dirinya menekankan agar keselamatan lebih ditingkatkan oleh operator dalam hal ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Misalnya masalah water barrier yang terkesan masih sempit.
"Marka jalan ada yang belum dihapus jadi membingungkan. Sign atau RPJJ yang diarahkan saya usulkan pakai neon box sehingga di malam hari kelihatan," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)