Jalanan perbatasan telah selesai dibangun sepanjang 966 kilometer. Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus menyelesaikan pembangunan jalan perbatasan Indonesia dengan negeri jiran.
“Ini adalah garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Nunukan, dan di sebelah sana Sarawak. Kita harapkan nanti jalan-jalan yang sedang kita kerjakan ini akan segera kita selesaikan,” tegas Presiden.
Dalam kesempatannya, Kepala Negara kembali menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan sebagai penghubung antarwilayah. Dengan dibangunnya akses konektivitas, perekonomian di daerah terkait dapat meningkat.
“Inilah pentingnya infrastruktur menghubungkan antara kabupaten dengan kabupaten sehingga ekonomi akan bisa berjalan karena ada mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas komoditas,” jelas Kepala Negara.