Selain itu Jokowi menjelaskan alasan pemerintah akan terus membangun infrastruktur meskipun fokus konsentrasi kerja pemerintah lima tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia.
“Fokus konsentrasi kita ada di pembangunan kualitas sumber daya manusia, tetapi pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan karena memang banyak yang belum selesai. Terutama untuk jalan-jalan di wilayah-wilayah perbatasan. Tapi sudah hampir selesai kok, sudah 966 kilometer,” papar Jokowi.
Dengan membangun jalan sebagai infrastruktur dasar, kemudian akan mudah untuk selanjutnya membangun infrastruktur lainnya seperti sekolah atau puskesmas. “Kita beri contoh, misalnya ini di paling timur di Nduga. Orang sakit mau ke pusat kesehatan atau ke rumah sakit bisa 4 hari. Bagaimana kalau enggak dibangun infrastruktur itu?” ungkap Presiden Jokowi.
Sejumlah menteri juga tampak mendampingi Presiden dalam penyisiran jalan perbatasan ini. Mereka juga dikatakan mengendarai motornya sendiri. Antara lain ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir memilih dibonceng Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak.
(Dani Jumadil Akhir)