Sementara untuk harga avtur di Bandara Achmad Yani, Semarang Rp 9.370 per liter (termasuk biaya antar). Selanjutnya harga avtur di Bandara Juanda, Surabaya Rp 8.860 per liter (termasuk biaya antar).
Beralih ke Sumatera, harga avtur dijual Rp9.570 per liter di Bandara Internasional Minangkabau. Kemudian di Bandara Hang nadim Batam, avtur dijual Rp9.300 per liter (termasuk biaya antar) dan Rp 9.700 per liter (termasuk biaya antar) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca Juga: Tiket Pesawat di Natal dan Tahun Baru Diskon 40%, Ini Daftar Rutenya!
Pindah ke Kalimantan, harga avtur di Bandara Supadio, Pontianak, harga avtur dijual dengan harga Rp9.840 per liter (sudah termasuk biaya antar). Kemudian geser sedikit ke Bandara Sepinggan, Balikpapan avtur dijual dengan harga Rp9.280 per liter (termasuk biaya antar).
Kemudian pindah ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Avtur dijual dengan harga Rp9.040 per liter (termasuk biaya antar). Selanjutnya geser ke Bandara Internasional Lombok avtur dijual dengan harga Rp9.990 per liter (termasuk biaya antar).
Selanjutnya, di Bandara Hasanuddin, Makassar avtur dijual Rp9,570 per liter (termasuk biaya antar). Sementara di Bandara Sam Ratulangi, Manado Rp8,056 per liter (termasuk biaya antar). Sedangkan di Bandara Deo Sorong avtur dijual dengan harga Rp8.704 per liter (termasuk biaya antar).
"Avtur harga tiap provinsi harganya beda-beda. Itu juga jadi masalah," kata Arista.
Lalu pertimbangan yang terakhir adalah masalah pajak untuk impor sparepart pesawat terbang yang masih sangat tinggi. Sehingga, untuk menutupi itu semua, pihak maskapai perlu menyiasatinya untuk bermain pada tarif batas atas (TBA) yang ditetapkan pemerintah.
"Impor sparepart items tertentu masih kena tax import kategori barang mewah yang taxnya tinggi ,sehingga itu semua mempengaruhi kepada harga tiket maskapai harus main di tarif batas atas. Menutup tarif batas bawah ,agar keuangan maskapai tidak jebol dan berdarah-darah," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)