Bahkan sebelum perebakan virus corona mencapai krisis di China, Presiden Xi Jinping telah menghadapi pelambatan pertumbuhan ekonomi, gerakan pro-demokrasi di Hong Kong dan pemilihan kembali Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang memalukan bagi China.
Baca juga: China Akan Tingkatkan Impor Produk AS hingga Rp2.730 Triliun
China menganggap Taiwan adalah bagian negaranya, dan Xi Jinping mengatakan “penyatuan kembali kedua bagian China itu tidak terhindarkan,” meskipun Taiwan telah punya pemerintahan sendiri sejak tahun 1948.
(Fakhri Rezy)