Sederet Cerita Unik SKD CPNS, dari Jimat hingga Peserta yang Melahirkan

JAKARTA – Banyak cerita unik sepanjang penyelenggaraan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019. Mulai dari tragedi Cinderella hingga ada yang kontraksi saat tes CPNS dilakukan.

Sementara itu, SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 berlangsung mulai dari 27 Januari hingga 28 Februari 2020.

Berikut ini Okezone rangkum beberapa fakta-fakta menarik selama SKD CPNS, Minggu (9/2/2020):

1. Tragedi Cinderella di Tes SKD CPNS

Pada pelaksanaan SKD pada hari Minggu, (ada salah satu peserta yang meninggalkan sepasang sepatunya di titik lokasi (tilok) ujian. Sepatu tersebut merupakan sepasang sepatu flatshoes berwarna hitam.

"Hai #SobatBKN coba tebak ini sepatu siapa ya. part 1 #NewEpicBattle #MenujuIndonesiaMajuHai," tulis akun twitter resmi BKN.

Setelah postingan ini diposting dalam waktu beberapa menit, akun twitter resmi BKN kembali memposting sang pemilik sepatu hitam tersebut. Dari postingan ini pun banyak sekali warga twitter yang mengomentarinya sebagai Cinderella 2020.

2. Ibu Hamil Ini Kontraksi di Tengah SKD CPNS

Tes SKD di titik lokasi tes Zona 1 Lampung Institut Teknologi Sumatera, pada Selasa, 4 Februari 2020 kemarin sempat terjadi ketegangan di lokasi tes. Pasalnya, ada salah satu peserta tes yang sedang hamil mengalami kontraksi sesaat sebelum sesi tes 1 dimulai.

"Ibu hamil di sesi 1 Zona 1 Lampung Institut Teknologi Sumatera mengalami kontraksi sebelum sesi mulai," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas Badan Kepegawaian Negara

(BKN) Diah Eka Palupi melalui keterangan tertulis.

3. Ibu Hamil Tersebut Gagal Ikut Tes SKD

Karena kondisi yang tidak memungkinkan membuat peserta ini gagal untuk mengikuti SKD CPNS 2019. Sebab, ibu hamil ini terpaksa harus dibawa ke Rumah Sakit terdekat sebab khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Kemudian segera dilarikan ke rumah sakit dan batal ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)," Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, semangat untuk mengikuti seleksi CPNS sangat tinggi sekali hingga rela untuk tetap ikut meskipun kondisinya sedang tidak memungkinkan. Diah berharap agar peserta ini bisa ikut kembali dalam tes CPNS di tahun mendatang.

"Semoga bisa ikut SKD lagi tahun depan," ucapnya.

4. 432 Peserta SKD CPNS Kalsel Seluruhnya Bernama Muhammad

Hal tersebut terjadi pada SKD CPNS 2019 di Kantor Regional VIII Banjarmasin. Dari 432 peserta yang mengikuti tes, seluruhnya merupakan peserta pria.

"Tes SKD kali ini khusus SKD laki-laki loh. Uniknya lagi terdapat 432 orang peserta laki-laki loh," mengutip, Instagram BKN.

Tak hanya itu, hal unik lainnya yang terjadi pada tes SKD itu, semua peserta bernama Muhammad. "Uniknya lagi terdapat 432 orang peserta yang bernama Muhammad," ucapnya.

5. 432 Peserta Bernama Muhammad Melamar di Instansi yang Sama.

Selain itu yang membuatnya menambah menarik adalah dari 432 peserta pria bernama Muhammad,seluruhnya pelamar untuk instansi yang sama.

Kalimantan Selatan menjadi instansi yang mereka tuju untuk menjadi PNS meskipun dengan formasi atau posisi yang berbeda beda.

"Dan mereka semua adalah pelamar instansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Good luck ya," tulis akun Instagram BKN.

6. Pinjam Motor Teman untuk Ikut Tes SKD CPNS, Peserta Ini Lolos Passing Grade

Beberapa peserta juga rela untuk berkorban lebih agar bisa ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebagai syarat lulus CPNS. Oleh karena itu, selama tes SKD berlangsung dari tanggal 27 Januari hingga 28 Februari, banyak sekali kisah perjuangan yang cukup menginspirasi.

Kejadian itu bermula ketika Retno ingin menuju tempat tes di Surabaya.

Dari rumah menuju tempat tes, Retno harus menggunakan bus dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Dirinya berniat naik bus pukul 20.00 WIB akan tetapi ia baru naik bus pada pukul 22.00 WIB. Dan langsung beristirahat di tempat kos temannya di Surabaya.

Masalah selanjutnya datang ketika dirinya akan berangkat ke lokasi tes. Sebab dirinya tidak memiliki kendaraan di Surabaya, namun karena keinginannya yang kuat, dirinya akhirnya memberanikan diri untuk meminjam motor temannya.

Perjuangannya pu tidak sia-sia, Retno mendapatkan nilai masing-masing yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan nilai 80, Tes Intelegensi Umum (TIU) 95, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) mencapai 140. Nilai ini membuktikan Retno melampaui rata-rata kelulusan Passing Grade.

7. Penampakan Jimat Peserta Ujian SKD CPNS

Ada saja cerita unik atau aneh yang terjadi. Salah satunya yaitu peserta CPNS membawa jimat.

Hal ini diungkapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihaknya menemukan jimat milik salah satu peserta SKD. Bentuk dari jimat tersebut persegi panjang yang dililitkan oleh perban dan disangkutkan ke tali berwarna putih.

Padahal, ada peraturan jelas yang menyatakan bahwa peserta tidak diperbolehkan membawa atau memakai jimat, yang sudah diatur dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 50 Tahun 2019.. Namun, masih saja ada yang meyakini bahwa benda tersebut dipercaya akan mendatangkan keajaiban.

“Aih... aih... masih ada aja ya yg percaya sama Jimat. Sedih hati mimin kalo tahu ada Peserta SKD #CPNS2019 yang nggak percaya diri begini,” ungkap Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun Twitter resminya @BKNgoid, Jakarta.

(Feby Novalius)