JAKARTA - 3,2 juta orang atau sekitar 13,6% dari total penduduk Australia saat ini hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini diungkap oleh data dari Australian Council of Social Service (ACOSS) dan University of New South Wales (UNSW). Penghasilan mereka tidak mencapai batas garis kemiskinan yaitu 457 dolar Australia atau sekitar Rp 4,1 juta per pekan.
CEO ACOSS, Cassandra Goldie mengatakan, pemerintah dapat mengurangi kemiskinan dengan cara mendorong pertumbuhan lapangan kerja, meningkatkan tunjangan generasi muda, serta berinvestasi di sektor perumahan.
Baca juga: Krisis Industri Pariwisata Buat Bisnis Kecil di Australia Terganggu
Tunjangan generasi muda yang ada saat ini, menurut ACOSS, jumlahnya 289 dolar Australia per minggu.
Para pensiunan yang mendapatkan tunjangan bernasib sedikit lebih baik, karena penghasilan mingguan mereka hanya kurang AU$ 10 dolar dari garis kemiskinan.
ACOSS menyebut, mayoritas generasi muda Australia penerima tunjangan telah menghemat konsumsi makan mereka, sebagian di antaranya berhenti kuliah karena kurangnya biaya.
Baca juga: PNS di Australia Habiskan Jutaan Dolar untuk ke Luar Negeri
Dikatakan juga Pemerintah perlu menaikkan tunjangan sedikitnya 95 dolar Australia per minggu ditambah 20 dolar Australia per minggu untuk bantuan sewa tempat tinggal.
Sementara itu CEO Mission Australia, sebuah yayasan sosial menyebutkan naiknya biaya perumahan mendorong orang jatuh ke dalam kemiskinan.
"Biaya perumahan naik lebih cepat daripada penghasilan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah," kata James Toomey dari yayasan tersebut dilansir dari ABCnews, Rabu (26/2/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)