Larangan terhadap pertemuan-pertemuan umum telah mendorong pembatalan konferensi, festival musik dan acara olahraga, dan membuat restoran-restoran dan berbagai gedung pertunjukan berjuang untuk tetap bertahan.
Penutupan sebagian pabrik-pabrik yang membuat suku cadang kendaraan bermotor di Tiongkok meningkatkan kekhawatiran bahwa produsen mobil Amerika harus mengurangi produksinya.
Pasar keuangan bereaksi dengan ketakutan dan volatilitas ekstrem, dengan anjloknya nilai saham dan harga minyak.
Pada hari Rabu Presiden Donald Trump mengumumkan larangan sebagian besar perjalanan dari Eropa dan bantuan keuangan untuk pekerja dan bisnis yang terkena dampaknya. Tetapi, dia juga berusaha meyakinkan publik bahwa perekonomian akan baik-baik saja.
“Ini bukan krisis keuangan. Ini hanya saat sementara yang akan kita atasi bersama sebagai sebuah bangsa dan bersama-sama dengan semua negara di dunia,” tandas Trump.