JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) mencatat laba bersih perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp512,34 miliar.
Mengutip data Wika Beton, Jumat (27/3/2020), dari laba sebesar Rp512 miliar, sebesar 25% dari atau senilai Rp128,1 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham atau setara dengan Dividen per Share (DPS) sebesar Rp15,36.
Baca Juga: Wijaya Karya Beton Kantongi Kontrak Baru Rp5,2 Triliun
Kemudian, sebesar 20% dari laba bersih atau senilai Rp102,4 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan UUPT dan 55% dari laba bersih atau senilai Rp281,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Laporan laba tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 pada hari Kamis, 26 Maret 2020 di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta.
Baca Juga: Dikelola Pertamina, Kok Produksi Blok Mahakam Turun?
Digelar di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan RUPST Wika Beton memperhatikan Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/lll/2020 dan melaksanakan secara ketat protokol pencegahan Covid-19 seperti disinfeksi, pengukuran suhu tubuh dengan thermoscan, penyediaan hand sanitizer dan social distancing
RUPST yang dimulai pukul 14.25 WIB tersebut dihadiri sebanyak 6.111.824.179 saham atau mewakili 73,29% dari 8.338.308.649 saham yang telah dikeluarkan Perseroan tidak termasuk saham treasuri.
(Feby Novalius)