"Tentu juga kami mengharapkan para importir, apapun, berbagai pihak yang memenuhi dolar AS barang kali bisa dipenuhi tidak semuanya baik tunai maupun spot, masuklah dalam forward melalu DNDF, itu relatif murah dan juga mencover dan melindung nilai dari nilai tukar," jelas dia.
Dia juga menyatakan telah berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Harapannya, BUMN yang membutuhkan dolar bisa menggunakan DNDF tersebut.
"Kami juga berdiskusi dengan menteri BUMN, kebutuhan-kebutuhan valas dari BUMN bisa disediakan melalui DNDF. Kami juga mendorong investor global juga masuk ke DNDF, nah itu yang mengenai perkembangan nilai tukar," jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)