Selain menerbitkan saham baru, perseroan juga menerbitkan 650.000 waran sebagai pemanis (sweetener) bagi investor IPO perseroan. Waran tersebut diberikan dengan rasio 2:1 atau berarti setiap pemilik 2 lembar saham ajan mendapatkan 1 waran. Waran tersebut akan diterbitkan dengan harga pelaksanaan Rp200 dan dapat dieksekusi oleh pemegang saham sejak Oktober 2020 sampai April 2021.
Dia menambahkan bahwa di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif sekarang, perusahaan masih optimis terhadap prospek industri e-commerce dan logistik yang menjadi target pasar pergudangan perusahaan.
“Industri e-commerce dan logistik yang menjadi target pasar perusahaan masih akan tetap cerah,” kata dia.
(Widi Agustian)