Efek WFH, Konsumsi LPG 3 Kg Melonjak 11%

Giri Hartomo, Jurnalis
Sabtu 25 April 2020 15:23 WIB
LPG (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi LPG naik selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work From Home (WFH).

General Manager Pertamina MOR III Tengku Fernanda menyatakan, kebutuhan LPG di sektor rumah tangga meningkat karena sebagian besar masyarakat kini beraktivitas dari rumah.

Pada bulan April, konsumsi LPG subsidi 3 kilogram (kg) naik 11%, dari konsumsi normal 6.504 metrik ton (MT) per hari menjadi 7.214 MT per hari.

Sedangkan, konsumsi LPG non subsidi untuk sektor rumah tangga, yakni Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg, menjadi 636 MT per hari dari konsumsi normal 646 MT per hari atau turun 2%.

"Pertamina juga telah melakukan tambahan pasokan (fakultatif) untuk LPG di wilayah MOR III, yang distribusikan kepada masyarakat melalui agen dan pangkalan LPG resmi Pertamina,” katanya seperti dikutip keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

Kenaikan konsumsi LPG berbanding terbalik dengan konsumsi BBM yang mengalami penurunan.

 

Fernanda mengatakan, saat ini konsumsi BBM di wilayahnya mengalami penurunan sebagai dampak dari PSBB dan WFH. Pada bulan April 2020, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) turun sebesar 35% dan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 26%.

Pada kondisi normal, konsumsi Gasoline mencapai 26.247 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan pada bulan April 2020, rata-rata konsumsi mencapai 17.316 KL/hari. Sementara itu, Gasoil pada kondisi normal adalah 9.811 KL/hari dan rata-rata konsumsi pada bulan April 2020 sebesar 7.502 KL/hari.

“Walau demikian, seluruh SPBU tidak ada yang tutup, tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya