Perusahaan di AS Pangkas 20,2 Juta Pekerjaan

, Jurnalis
Kamis 07 Mei 2020 12:19 WIB
Waspada Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Perusahaan di Amerika memangkas 20,2 juta pekerjaan pada bulan April. Ini merupakan kerugian sangat besar yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi virus corona yang menyebabkan kantor, pabrik, sekolah, lokasi pembangunan dan toko-toko tutup, sehingga merugikan ekonomi AS.

Laporan ADP (Automatic Data Processing), kantor pemroses data gaji menunjukkan angka dan skala tragis hilangnya pekerjaan yang membuat negara dengan ekonomi terbesar di dunia terpuruk.

Kerugian mungkin akan berlanjut hingga Mei, karena pemulihan dalam perekrutan akan dimulai pada bulan-bulan berikutnya, kata Mark Zandi, kepala ekonom pada Moody's Analytics dilansir dari VOA, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Sah, Trump Luncurkan Paket Stimulus Rp35.200 Triliun Lawan Corona

Meskipun Zandi berharap perekrutan dilanjutkan bulan Juni karena negara-negara bagian melonggarkan peraturan karantina atau lockdown, ia memperingatkan keadaan akan "sulit" dalam beberapa tahun untuk memulihkan semua pekerjaan yang hilang pada bulan April.

Laporan industri swasta itu muncul dua hari lebih cepat dibanding angka pekerjaan bulanan resmi dari Departemen Tenaga Kerja AS. Ekonom percaya laporan Jumat dengan mengejutkan mencatat angka pengangguran di AS 16%, naik dari 4,4% pada bulan Maret.

Baca Juga: Menanti Efektivitas Paket Stimulus Ekonomi Amerika Rp35.200 Triliun Lawan Covid-19

Menurut ADP, sektor perjalanan, pariwisata, restoran dan perhotelan memangkas 8,6 juta pekerja bulan lalu. Perdagangan, transportasi, dan sumber daya (air, gas, listrik) mem-PHK 3,4 juta pegawainya.

Perusahaan bangunan memotong hampir 2,5 juta pekerjaan, sementara pabrik-pabrik menyingkirkan sekitar 1,7 juta pekerjanya. Sektor perawatan kesehatan memangkas 1 juta pekerjaan, tetapi layanan pendidikan bertambah 28.000 karena tampaknya perguruan tinggi dan universitas tidak memaksa PHK yang bisa terjadi akhir tahun ini.

Lebih dari setengah yang kehilangan pekerjaan pada bulan April adalah dari perusahaan kecil dengan 500 pekerja atau lebih sedikit. Tetapi pengusaha yang lebih besar memangkas 8,9 juta pekerjaan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya