KOTA MALANG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membeberkan alasan harga gula hingga saat ini masih tinggi. Pasalnya, rantai distribusi gula hingga ke tingkat pengecer cukup panjang.
Seperti diketahui, harga gula pasir mengalami kenaikan. Dari informasi harga pangan acuan, harga gula naik Rp20 menjadi Rp17.435 per kg.
Baca juga: Operasi Pasar, Bulog Kucurkan 1,4 Ton Gula
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menemukan panjangnya distribusi membuat mahalnya harga gula di pasaran. Hal ini sesuai dengan temuan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PTKN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Satgas Bahan Pangan saat ke Pabrik Gula Kebon Agung Malang.
"Akhir-akhir ini harga gula agak tinggi, melihat permasalahan-permasalahannya salah satunya mata rantai distribusi yang panjang," ujar Agus Suparmanto saat mengunjungi Pabrik Gula Kebon Agung, Malang, Rabu (20/5/2020).