Uji Klinis Vaksin Corona Butuh Waktu, Erick Thohir Sebut Baru Tersedia 2021

Giri Hartomo, Jurnalis
Minggu 31 Mei 2020 12:40 WIB
Virus Corona (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah terus berusaha untuk mencari vaksin dari virus corona. Pencarian vaksin ini dilakukan dengan mendorong perusahaan plat merah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengembangkan vaksin corona atau Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya terus mendorong perusahaan plat dalam pengembangan vaksi virus corona. Termasuk jika harus bekerja sama dengan pihak asing agar bisa menemukan vaksin corona.

Berikut adalah beberapa fakta mengenai vaksin corona racikan BUMN yang dirangkum Okezone:

1. Kerjasama dengan Asing

Hingga saat ini peusahaan farmasi milik pemerintah sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak lain termasuk Kementerian Kesehatan. Selain itu, perusahaan plat merah juga sudah melakukan kerjasama dengan LBM Eijkman hingga perusahaan bioteknologi China, Sinovac.

"Apa kerjasama dengan Eijkman, atau dengan Kemenkes, apakah dengan lembaga internasional CEPI, Sinovac, untuk melakukan terobosan mengenai vaksin atau obat-obatan," ujar Erick.

2. Vaksin Tersedia 2021

Menurut Erick Thohir, vaksin untuk virus corona diperkirakan baru akan ditemukan pada tahun depan. Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi semua negara di dunia.

"Ini yang jangan jadi pressure, tetapi kemungkinan kalau kita juga menemukan vaksin itu nanti baru kuartal I sampai kuartal IV-2021," ujarnya.

3. Kalbe Uji Vaksin Bulan Depan

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Genexine, Inc. Sebuah perusahaan obat biologi dari Korea Selatan untuk mengembangkan vaksin corona virus baru atau Covid-19.

Kalbe dan Genexine sepakat untuk melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona baru oleh konsorsium dengan Genexine, Binex, the International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH).

Direktur PT Kalbe Farma Sie Djohan menyebut uji klinik vaksin Covid-19 rencananya akan dilakukan di bulan Juni 2020. Kerja sama pengembangan vaksin Covid-19 ini merupakan kontribusi Kalbe untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

4. Penemuan Vaksin Butuh Waktu

CEO Merck, Kenneth Frazier mengatakan, dia tidak dalam posisi untuk memberikan batas waktu kapan vaksin Covid-19 dapat tersedia. Dia menjelaskan bawah uji klinis vaksin memang membutuhkan waktu yang lama.

"Jika Anda mau mengimunisasi banyak orang, jutaan bahkan miliaran orang, maka Anda harus memastikan bahwa Anda tahu persis apa dampak pemberikan vaksin itu pada orang-orang dan Anda dapat memastikan keamanan bagi orang-orang," kata Frazier.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya