“Kami pun sampaikan, kalau tidak ada langkah-langkah konkrit dan implementasi lambat, angka ini bisa berkembang sampai 40%-45% dari total lending perbankan saat ini di level Rp5.700 triliun pada bulan Desember ini. Jadi bisa sampai angka kurang lebih Rp2.500-Rp2.800 triliun pada akhir tahun,” jelasnya.
Baca Juga: Bertemu Bos OJK, Pengusaha Keluhkan Lambatnya Implementasi Stimulus Ekonomi
Menurut Rosan, tekanan dunia usaha dan UMKM begitu besar. Oleh sebab itu perlu percepatan penyaluran stimulus yang sudah dijanjikan pemerintah.
“Karena kalau kita lihat terutama di sektor implementasi di pihak perbankan dan sektor pembiyaan lain, kami berikan masukan karena memang kalau kita lihat dari prosesnya ini inline dengan yang kami prediksi, dalam waktu relatif singkat, tekanan ke dunia usaha dan UMKM itu besar,” kata Rosan
(Dani Jumadil Akhir)