Pizza Hut Indonesia Buka-bukaan Soal Keuangan Perusahaan

Natasha Oktalia, Jurnalis
Jum'at 03 Juli 2020 12:18 WIB
Pizza Hut (Foto: Okezone.com/CNN Money)
Share :

JAKARTA – Manajemen Pizza Hut Indonesia menegaskan nasibnya tak sama dengan Pizza Hut di Amerika yang dikelola NPC International Inc. Pasalnya, keuangan perusahaan dalam kondisi baik dan tidak terlilit utang seperti yang dialami NPC

“Pizza Hut Indonesia menjalankan kegiatan usaha dengan kondisi keuangan yang sehat,” kata manajemen Pizza Hut Indonesia dalam pernyataan resminya, Jumat (3/7/2020).

Manajemen Pizza Hut Indonesia memastikan operasional restoran di Indonesia masih berjalan. Pizza Hut Indonesia menegaskan tidak memiliki memiliki hubungan afiliasi atau hubungan lain apapun dengan NPC International Inc.

Baca Juga: Pizza Hut Amerika Ajukan Pailit, Bagaimana Nasib yang di Indonesia?

“Pizza Hut Indonesia merupakan badan hukum yang terpisah termasuk pemisahan atas kegiatan usaha, operasiona, komersial dan finansial antara Pizza Hut Indonesia dengan NPC,” kata manajemen Pizza Hut Indonesia.

Untuk diketahui, NPC memiliki utang USD903 juta dan telah melakukan pra-negosiasi perjanjian restrukturisasi dengan sekitar 90% dari pemberi pinjaman lien pertama (kreditur pertama) dan 17% dari pemberi pinjaman kedua.

Baca Juga: Ajukan Pailit, Pizza Hut Terancam Bangkrut

NPC mengajukan Chapter (bab) 11 di Pengadilan Distrik Texas Rabu (1/6/2020) setempat. Bab 11 biasanya diambil perusahaan untuk melakukan restrukturisasi utang demi menghindari kebangkrutan. NPC didirikan pada tahun 1962 mengoperasikan 1.227 Pizza Hut dan 393 toko Wendy’s di seluruh AS.

NPC dan Pizza Hut telah berjuang dengan meningkatnya biaya tenaga kerja dan makanan sambil mencoba memperluas bisnis. Perusahaan Overland Park, yang berbasis di Kansas juga menghadapi persaingan ketat dari para pesaing seperti Domino's Pizza Inc. dan Papa John's International Inc.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya