"Earning season untuk kuartal II sangat mengkhawatirkan karena terjebak pandemi sudah pasti hasilnya akan lebih buruk dari kuartal I. Untuk perekonomian sendiri saat ini sebenarnya Indonesia memang tertekan tapi tidak seburuk negara lainnya seperti Singapura yang sudah confirm resesi, dan kemudian Malaysia, India, mereka juga pelemahannya lebih dalam untuk negara negara berkembang," kata dia.
Baca Juga: Nilai Transaksi Harian BEI Turun 29,06%
Selain itu, jika dilihat secara PMI Manufaktur, di Amerika Serikat, China dan Indonesia telah mengalami peningkatan. Baik di AS maupun China telah menunjukkan tingkat ekspansi dari manufaktur, seperti di China sudah lebih dari 50, sementara itu di AS mendekati angka 50.
"Kalau di Indonesia saat ini masih berada di atas 39,1 pada Juni kemarin, naik dari bulan sebelumnya. Tapi di Indonesia kalau kita lihat masih di bawah angka 50, artinya ini masih kontraksi tapi sudah membaik," ucap Ellen.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)