JAKARTA - Di tengah meningkatnya infeksi virus corona (Covid-19), Indonesia menerima kiriman vaksin virus corona buatan perusahaan China, Sinovac Biotech. Vaksin tersebut akan menjalani uji klinis tahap III yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero).
Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Wiku Adisasmito menyebut Indonesia tak hanya mendatangkan vaksin dari China untuk diuji klinis sehingga bisa diproduksi massa. Bahkan akan mendatangkan kandidat vaksin Covid-19 dari Inggris.
Baca Juga: Erick Thohir Pasarkan Produk BUMN ke Seluruh Negara, Vaksin hingga Tank
"Jadi kita juga ada yang dari Indonesia sendiri juga. Dan ada yang dari Inggris," ujar dia, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, vaksin corona baru akan rampung pada awal tahun depan atau 2021. Setelah itu barulah pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) akan mengedarkannya.
Baca Juga: Perkembangan Vaksin Covid-19, WHO Soroti AstraZeneca dan Moderna
"Karena kita ketahui bahwa vaksin baru bisa beredar di awal tahun depan," ucapnya saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan.
Dia meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai karena ada kabar positif ini, masyarakat justru tidak mengindahkan pencegahan virus corona tersebut.
"Jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," jelas Erick.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)