Penyaluran Dana PEN bagi UMKM Baru Rp11 Triliun dari Rp123 Triliun

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 21 Juli 2020 19:11 WIB
Rupiah (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Total penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiapkan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga Selasa (21/7/2020) baru mencapai Rp 11,84 triliun. Diketahui, anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp123,46 triliun.

"Penerima manfaat dari program PEN ini totalnya yang sudah mencapai Rp 11,842 triiun atau 9,59 persen dari total anggaran sebesar Rp123,46 triliun," kata Sekretaris Kemenkop UKM, Rully Indrawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).

 Baca juga: Sri Mulyani hingga Bos BI Ngumpul di Kantor Menko Airlangga, Ada Apa?

Dia menjelaskan, dana itu sudah dinikmati oleh 1.095.950 pelaku UMKM melalui penerima manfaat dari penerima subsidi bunga KUR sebanyak 917.860 UMKM, UKM debitur Himbara sebanyak 178.056 dan koperasi penerima dana investasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebanyak 34 koperasi.

"Realisasi tersebut tersalurkan dalam melalui program subsidi bunga KUR sebesar Rp78,40 miliar, penempatan dana untuk restrukturisasi melalui bank Himbara sebesar Rp11,38 triliun dan melalui program pembiayaan investasi ke koperasi melalui LPDB Rp381,4 miliar," ujarnya.

Baca juga:  Menko Luhut Bocorkan Skenario jika Terjadi Gelombang Kedua Covid-19

Dia mengaku penyerapan dana PEN untuk sektor UMKM memang perlu diakselerasi karena memang tergolong lambat. Namun, dengan sudah keluarnya daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) dari Kementerian Keuangan maka diharapkan bisa lebih cepat tersalurkan.

Dia berharap dana PEN untuk KUMKM bisa dapat tersalurkan sepenuhnya hingga September 2020.

"Ada progres yang kita akui masih lambat, kita masih telusuri dimana penghambatnya memang rata - rata sosialisasinya kepada masyarakat yang belum sepenuhnya berjalan baik," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya