JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan beberapa masalah di BUMN energi tersebut. Salah satu yang jadi sorotan adalah soal gaji direksi.
Ahok mengutarakan persoalan gaji yang dinilainya sebagai persoalan lain di internal Pertamina. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, ada jabatan direktur utama dari anak perusahaan yang gajinya Rp100 juta per bulannya, tapi ketika seseorang itu dicopot sebagai direksi, dia tetap dibayar dengan angka yang sama.
Baca juga: Ketemu Erick Thohir, Ahok: Kritik dan Saran Saya Diterima dengan Baik
"Orang yang dicopot dari jabatan dirut anak perusahaan misalnya gajinya Rp100 juta lebih, masa dicopot tapi gaji masih sama," ujar Ahok dalam video di youtube, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Bahkan, Ahok merasa aneh akan alasan para eks-dirut tersebut digaji sama. Di mana, salah satu alasannya adalah mereka orang lama.
"Alasannya dia orang lama," ujarnya.