“Ekspor itu targetnya kita akan tingkatkan terus. Sedangkan produksi otomotif bisa meningkat sampai 2 juta di tahun 2025. Dari itu mungkin ekspornya bisa kita dorong antara 30-40%. Kalau sekarang sekitar 20%. Kalau 40% dari 2 juta itu kan bisa mencapai sekitar 700-800 ribu. Sedangkan ekspor pada hari ini melalui Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 200.000 kendaraan,” paparnya.
“Sehingga dengan demikian arahan presiden ini ada sinerginya. Ada Hyundai sedang investasi dengan kapasitas produksi hyundai, 50% untuk ekspor. Sehingga tentu sangat tepat waktu pelabuhan,” tuturnya.