Saham FIRE Disuspensi, Ini Penjelasan Manajemen Alfa Energi Investama

JAKARTA - Terkait dengan pergerakan saham yang tidak wajar PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) hingga akhir terkena suspensi atau penghentian perdagangan saham sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), menurut Direktur Utama Aris Munandar pihaknya tidak mengetahui hal tersebut di lantai bursa.

Diungkapkan Aris Munandar, dalam Paparan Publik FIRE melalui Video Conference Live Event Google Meet, di Jakarta, Rabu (14/10/2020), mengakui bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal pergerakan sahamnya di Bursa.

Ditegaskan Aris, hal tersebut baru diketahui saham FIRE meningkat cukup signifikan sampai akhirnya dihentikan sementara (suspensi) oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di pasar reguler dan tunai mulai sesi I pada 2 Oktober 2020 hingga saat ini.

"Kami tidak tahu terkait pergerakan saham FIRE di pasar. Menurut kami itu mekanisme pasar," kata Aris.

Aris juga mengatakan bahwa pergerakan saham emiten diperkirakan respon pasar atas membaiknya harga batu bara pada waktu itu.

Selain itu, pergerakan saham FIRE juga ditengarai oleh sentimen lain yakni manajemen FIRE telah melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buy back sejak Juli 2020. "Kami memang ada program buy back saham walaupun tidak 100% selesai. Namun kami juga melihat fundamental perusahaan baik saat ini," pungkasnya (*)

(Fahmi Achmad)