Tiffany mengatakan telah menerima semua persetujuan peraturan yang diperlukan untuk menyelesaikan akuisisi, setelah menerima persetujuan yang diperlukan dari Komisi Eropa.
Di tengah pandemi virus corona, LVMH telah berusaha keluar dari kesepakatan, yang akan menjadi yang terbesar dalam industri mewah.
Baca Juga: 31 Negara Alami Resesi Imbas Covid-19, Berikut Daftarnya
Tiffany juga telah mengajukan gugatan untuk menegakkan perjanjian tersebut, menuduh bahwa konglomerat Prancis dengan sengaja menunda kesepakatan agar tidak terlaksana.
LVMH sejak itu membantah, menuduh Tiffany telah menjalankan pengelolaan manajemen yang buruk selama krisis kesehatan global.Louis Vuitton Akan Caplok Tiffany, Akuisisi Terbesar Industri {Luxury} di Masa Pandemi.
(Feby Novalius)