JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Sofyan Djalil menyebut pemerintah akan mendorong pendekatan Project Management Office (PMO) dalam melakukan pembangunan infrastruktur. Tujuannya agar pembangunan infrastruktur dilakukan dengan cepat.
Menurut Sofyan, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan seluruh Kementerian dan Lembaga untuk membuat dua pilot project. Namun proyek-proyek tersebut harus bersifat komprehensif.
"Presiden meminta kepada kita semua untuk buat dua pilot project yang sukses yang komprehensif. Bapak Presiden mengatakan mari kita melakukan pendekatan PMO," ujarnya dalam acara Jakarta Food Security Summit Virtual, Rabu (18/11/2020).
Menurut Sofyan, pendekatan PMO sendiri sebenarnya pernah dilakukan ketika zaman kepemimpinan Presiden Soeharto. Ketika itu lanjut Sofyan Djalil, pendekatan itu banyak melahirkan inisiatif-inisiatif proyek yang sangat bagus.
"PMO itu sebenarnya zaman pak Harto itu pendekatan proyek. Zaman pak Harto berhasil banyak sekali inisiatif-inisiatif saat ini karena pendekatan proyek," kata Sofyan
Menurut Sofyan, rating keberhasilan dengan menggunakan pendekatan PMO ini sangat tinggi. Dibandingkan dengan pendekatan lainnya seperti sektoral yang justru bisa membuat pekerjaan terhambat.
"Nah jadi sekarang mengatakan, melalui mekanisme PMO. Karena kalau melalui pendekatan sektoral enggak akan jalan. Karena koordinasinya berat sekali," jelasnya.