Wapres Mar'uf Minta Fintech Syariah Digeber

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa pandangan tentang industri Financial Technology (Fintech) di Indonesia. Salah satunya tentang inovasi fintech syariah di Tanah Air.

Menurut Ma'ruf, inovasi fintech syariah sangat penting karena menyangkut pemanfaatan fintech dalam aktivitas ekonomi dan keuangan syariah Nasional. Apalagi, industri keuangan syariah memiliki pasar yang sangat besar.

Baca Juga: Ingat! Hanya 154 Pinjol Resmi yang Terdaftar di OJK

"Dengan potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang sedemikian besar, maka diperlukan sarana teknologi keuangan serta proses digitalisasi transaksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," ujarnya dalam acara Indonesia Fintech Summit, Rabu (25/11/2020).

Memang menurut Ma'ruf, saat ini sudah ada beberapa layanan fintech syariah yang diluncurkan oleh para pelaku usaha. Berbagai layanan fintech Syariah juga telah tersedia baik itu pembayaran, pinjaman maupun investasi yang berbasis syariah.

"Saya gembira karena hal ini telah direspons dengan baik oleh para pelaku fintech," ucapnya.

Baca Juga: Satgas Waspada Sikat 349 Investasi Bodong dan 1.026 Fintech Ilegal

Menurut Ma'ruf, layanan ini selain juga mengikuti prinsip syariah juga cukup kompetitif. Layanan pembayaran yang disediakan fintech syariah juga termasuk layanan dalam penyaluran zakat, wakaf, infak, dan sedekah.

"Dalam bentuk yang lain, beberapa pelaku penyedia penjualan online juga membantu menyediakan fitur Syariah untuk membantu masyarakat mencari produk-produk halal secara lebih mudah," jelasnya.