Profil Pahala Mansury, Eks Bos Garuda hingga BTN yang Jadi Wamen BUMN

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik enam menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan tersebut juga dibarengi dengan pelantikan wakil menteri (wamen).

Salah satu wakil menteri yang akan dilantik, yaitu Pahala Mansury. Saat ini, dia menjabat Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Baca Juga: Dirut BTN Pahala Mansury Bakal Dilantik Jadi Wamen BUMN

Pahala akan mengisi kekosongan kursi wamen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditinggalkan Budi Gunadi Sadikin karena menjadi Menteri Kesehatan.

"Salah satu wamen Pak Pahala Mansury, wamen BUMN," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).

Lahir di Bogor, 8 April 1971, Pahala lama berkarier menjadi bankir. Dia adalah direktur utama BTN sejak 27 November 2019. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Juga: Budi Gunadi Jadi Menkes, Netizen: Percaya Aja Deh

Pahala memulai karier sebagai change management consultant di Andersen Consulting Jakarta hingga tahun 1997. Setelah itu dia bekerja di sebuah perusahaan pengelolaan investasi di New York, bersamaan saat menjalani pendidikan S2. Tahun 1999 menjadi tahun di mana karier Pahala semakin baik dengan bergabung ke Booz Allen Hamilton sebagai konsultan senior.

Pada tahun yang sama, dia juga beberapa pemimpin proyek perbankan di Asia Tenggara yang dilakukan oleh Boston Consulting Group. Pada kurun waktu 2003-2006, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk lalu merekrutnya dan dia berganti-ganti posisi sebagai group head corporate development lalu pindah ke divisi change management office, divisi accounting, dan divisi economic research.

Pada 2006, dia diangkat menjadi EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer. Pada 2017, Pahala dijadikan direktur utama Garuda Indonesia melalui Rapat Pemegang Saham (RUPS). Pada 11 September 2018, Pahala meninggalkan jabatan Direktur Utama Garuda dan digantikan oleh Ari Askhara.

Dia lalu dipindahkan sebagai Direktur Keuangan Pertamina di bawah Direktur Utama Nicke Widyawati. Setahun kemudian, dia diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi direktur utama BTN.

(Feby Novalius)