Realisasi kredit ini meliputi usaha budidaya perikanan sebesar Rp1,92 triliun dengan 53.600 debitur, perdagangan hasil kelautan dan perikanan sebesar Rp1,46 triliun dengan 53.400 debitur, penangkapan ikan sebesar Rp1,23 triliun dengan 44,400 debitur, Jasa perikanan sebesar Rp359,4 miliar dengan 13,700 debitur, pengolahan hasil perikanan sebesar Rp205 miliar dengan 6,3 ribu debitur dan pergaraman sebesar Rp12,1 miliar dengan 212 debitur.
"Target pembiayaan usaha Kelautan dan Perikanan melalui kredit program sebesar Rp5,5 triliun pada tahun 2021 dan meningkat secara bertahap menjadi Rp6,5 triliun pada tahun 2024," tandasnya.
Baca Juga: Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri KKP, Kiara Kecewa
(Rani Hardjanti)