JAKARTA – Wawancara kerja adalah proses terakhir yang dilalui oleh pelamar kerja sebelum mengetahui apakah berhasil mendapatkan pekerjaan atau tidak. Kerahkan segala pengetahuan yang dimiliki untuk membuat kesan orang yang menjadi pewawancara.
Proses wawancara akan disesuaikan dengan level dari posisi yang ingin diambil. Wawancara kerja merupakan tahapan akhir di mana si pelamar kerja dapat menunjukkan dan menjelaskan kemampuan dan keterampilan khusus yang dimilikinya. Pada proses ini bisa dikatakan sebagai uji kelayakan yang dilakukan perusahaan terhadap calon karyawan/staffnya.
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Curi Perhatian HRD saat Wawancara Kerja, Jangan Bohong!
Dilansir The Balance Careers, Jakarta, Rabu (6/1/2020) , Dalam wawancara, seseorang kemungkinan akan bertemu orang-orang yang akan menjadi rekan kerjanya dan mungkin beberapa dari mereka yang akan menjadi pewawancara. Maka dari itu, persiapan yang matang perlu dilakukan untuk membuat kesan yang baik bagi mereka.
Berikut telah Okezone rangkum beberapa tips menghadapi wawancara akhir saat melamar kerja.
1. Jangan Berasumsi
Meskipun berbangga bahwa karena telah berhasil sejauh ini dalam proses wawancara, kesalahan umum yang dilakukan oleh orang yang diwawancarai adalah menganggap itu kesepakatan yang sudah selesai dan menganggap pertemuan tersebut sebuah formalitas belaka.
Berbangga hati boleh saja dilakukan, tetapi jangan terlihat sombong. Sikap profesionalitas perlu dilakukan agar tidak menimbulkan kejadian yang tak diinginkan. Jangan merasa terlalu nyaman atau lengah, terutama jika lingkungan dan pewawancara tampak lebih santai.
Baca Juga: Tampil Prima saat Wawancara Kerja, Jangan Begadang!
2. Review Wawancara Sebelumnya
Pewawancara mungkin mengangkat topik dari percakapan sebelumnya. Jika dapat merespons secara efektif, pewawancara akan terkesan dan menganggap si pelamar menunjukkan perhatian dan keseriusan saat wawancara berlangsung.
Tanggapi pertanyaan yang biasanya berupa permasalahan dengan saran yang baik. Dengan demikian, pihak perusahaan akan menganggap si pelamar berkompeten di bidangnya.