Saham ADHI Kena Suspensi, Dalam 3 Bulan Naik 256%

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). Hal itu disebabkan kenaikan harga saham secara kumulatif yang signifikan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan mengatakan, terkait dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), pihaknya memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham ADHI di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

 Baca juga: Adhi Karya Raup Pembayaran Proyek LRT Rp13,3 Triliun

"Mulai sesi I perdagangan tanggal 7 Januari 2021 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," ujar Lidia dikutip dark pengumuman di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (7/1/2021).

Bursa turut mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

 Baca juga: Adhi Karya Buka-bukaan Nasib IPO 2 Anak Usahanya

Berdasarkan data pergerakan saham ADHI dilihat dari RTI Business, emiten konstruksi BUMN ini dalam sepekan tercatat naik 12,89%. Sementara itu, dalam satu bulan terakhir kenaikan saham tersebut naik 40,23 persen dan pada tiga bulan terakhir kenaikannya mencapai 255,45% atau 256%.

Dari pergerakannya, saham ADHI berhenti pada level Rp1.795. Di mana, kapitalisasi pasar mencapai Rp6,39 triliun.

(Dani Jumadil Akhir)