JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit akan tembus 7,3% pada tahun ini. Pertumbuh positif tersebut pun berbeda dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit November 2020 sebesar minus 1,4% (yoy).
"Responden menyampaikan bahwa prakiraan kinerja penyaluran kredit tahun 2021 didukung oleh optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono, di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Penyaluran Kredit BPD Juara di Tengah Covid-19
Lanjutnya, pada triwulan I-2021, secara triwulanan (qtq), kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Hal ini terindikasi dari SBT prakiraan permintaan kredit baru pada triwulan I-2021 sebesar 49,4%, lebih tinggi dibandingkan 25,4% pada triwulan sebelumnya, maupun dibandingkan 23,7% pada triwulan yang sama tahun 2020," katanya.
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Diprediksi Capai 7,5% di Tahun Ini
Prakiraan pertumbuhan tersebut mengindikasikan perbaikan kinerja pembiayaan triwulan I-2021. Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru triwulan I-2021 adalah kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi.