Harga Mahal, Pedagang Daging Sapi 'Geruduk' Kemendag

Taufik Fajar, Jurnalis
Rabu 20 Januari 2021 10:22 WIB
Daging Sapi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kenaikan harga daging sapi dari Australia mengakibatkan kenaikan harga daging di Indonesia khususnya Jakarta. Alhasil, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) akan menggelar aksi mogok berjualan selama 3 hari mulai Rabu 20 Januari 2021 hingga Jumat 22 Januari 2021.

Ketua Harian DPP APDI Asnawi mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan menyikapi soal stabilitas harga daging sapi.

"Rapat itu dipimpin oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra," ujar dia di Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Harga Mahal, Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan 3 Hari

Berikut hasil rapat koordinasi APDI dan Kemendag terkait stabilitas harga daging sapi:

1.Stabilisasi harga, mengutamakan dahulu ketersedian pasokan daging sapi kepada masyarakat dan hanya menjaga daging stabil untuk periode jangka pendek walaupun dengan level harga lebih tinggi dari periode sebelumnya

2. Faktor penyebab stabilisasi harga tinggi, karena pihak importir sapi mendapatkan harga yang sudah sangat tinggi dari negara produsen seperti Australia per Juli 2020 sudah pada posisi 3,6 Dolar Amerika per 1 kg bobot hidup sapi bakalan, dan harga per bulan Januari - Februari 2021 sudah masuk pada posisi 3,9 Dolar Amerika per 1 kg bobot hidup sapi bakalan, belum biaya-biaya bongkar muat pelabuhan dan transfortasi angkutan.

Baca juga: Pedagang Mogok Jualan, Jangan Kaget Besok Daging Menghilang di Pasaran

3. Kenaikan harga terjadi sejak Juli 2020 sampai dengan Januari 2021 sudah mencapai Rp13.000,-/kg pembelian sapi bakalan dari Australia.

4. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri meminta kepada pihak Gapuspindo sementara waktu untuk jangka 2 bulan kedepan tidak ada kenaikan harga lagi timbang hidup sapi di feedlot, yaitu dengan harga Rp47.000,- s/d Rp48.500,- tertinggi setara dengan harga karkas Rp95.000,- s/d Rp98.000,-/kg tertinggi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya