MRT Bakal Caplok Saham KCI, Keuangan KAI Bisa Makin Lemah

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 20 Januari 2021 13:35 WIB
MRT Berencana Akuisisi Kereta Commuter Indonesia. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjelaskan soal rencana PT MRT Jakarta yang akan membeli 51% saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari perseroan. Rencana ini dalam rangka pengembangan sistem integrasi transportasi di Jabodetabek.

Direktur Keuangan PT KAI Salusra Wijaya mengatakan, bila akuisisi ini terjadi maka akan melemahkan keuangan KAI. Apalagi saat ini KAI mengalami penurunan penumpang akibat pandemi Covid-19.

"Jangan sampai transaksi ini justru makin melemahkan keuangan KAI, karena kebetulan 2020 ini kalau saya boleh curhat, itu penurunan atas penumpang kereta api itu luar biasa besar sekali. Dari pendapatan kami dari tahun lalu itu penurunan sampai lebih dari 70-80%. seperti itu juga penurunan dari sisi penumpang," ujar Salusra dalam video virtual, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: MRT Mau Caplok Saham KCI, Serikat Pekerja: Ironis

Lanjutnya, dalam melakukan integrasi dengan skema akuisisi memiliki banyak pekerjaan rumah. Pasalnya akuisisi harus disetujui seperti DPR dan regulator yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga: Strategi MRT Jakarta di 2021 Pakai Taktik Total Football ala Belanda

"Integrasi itu bisa terjadi manajemen layanan itu di-manage satu atap dan wadah," jelasnya.

Dia menambahkan , saat ini perseroan masih mendanai kewajiban dengan mengajukan pinjaman dari luar, sehingga bila akuisisi tersebut terjadi akan memengaruhi kinerja perusahaan.

Apalagi, subsidi dari pemerintah dalam kesepakatan PSO (Public Service Obligation) bisa terancam kehilangan PSO dari akuisisi PT KCI yang dilakukan PT MRT Jakarta. Akibatnya keuangan perusahaan akan semakin berat.

"Kalau ini terjadi yang dampak PSO hilang dari KAI, ini berat buat kami. Pengalihan saham itu akan jadi challenge luar biasa," tandasnya. (FBN)

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya