Naik sejak Maret 2020, Sri Mulyani Akui Kemiskinan Belum Turun

Rina Anggraeni, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2021 15:36 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Kementerian Keuangan)
Share :

JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia terhenti akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya kemiskinan, virus yang masih menyebar juga berdampak luas pada sektor ekonomi nasional.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan tingkat kemiskinan Indonesia sempat menyentuh pada level 9,22% di September 2019. Angka tersebut menjadi yang paling rendah sepanjang sejarah Indonesia. Namun, di tahun 2020 kemiskinan mengalami kenaikan.

 Baca juga: Wapres Sebut Kemiskinan dan Ketimpangan Segera Terlihat akibat Pandemi Covid-19

"Peningkatan kemiskinan sudah terjadi di bulan Maret 2020 menjadi 9,78%," ujar Sri Mulyani dalam rapat virtual, Rabu (27/1/2021).

Menurutnya, negara mengalami kontraksi ekonomi pada 2020 akibat pandemi covid-19. Hal yang sama juga dialami oleh Indonesia dengan prediksi kontraksi minus 2,2 persen.

 Baca juga: Sri Mulyani Masih Banyak PR Nih, Bereskan Masalah Kemiskinan di Desa

Namun demikian, kontraksi pertumbuhan ekonomi RI masih lebih baik dibandingkan negara lain. Bahkan Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksi ekonomi RI lebih rendah dari perkiraan tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya