JAKARTA – PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) siapkan belanja modal hingga Rp900 miliar. Rencananya, penggunaan belanja modal untuk menambah rumah sakit baru.
”Belanja modal totalnya akan berkisar Rp800 miliar--Rp900 miliar untuk penambahan 4 rumah sakit dan menambah alat kesehatan untuk prosedur yang lebih intensif," kata Direktur Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja dilansir dari Harian Neraca, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga: Medikaloka Hermina Catat Laba Bersih Tumbuh 24,56% di Kuartal III-2020
Disampaikan Aristo, penambahan empat rumah sakit tersebut akan dibangun di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sumatera, dan akan ada satu rumah sakit yang diakuisisi. Adapun, belanja modal untuk penambahan alat kesehatan dan penguatan prosedur yang lebih intensif akan memakan investasi berkisar Rp400 miliar.
Tercatat hingga September 2020, HEAL mengantongi pendapatan bersih hingga Rp2,88 triliun. Realisasi ini meningkat 7,26% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mendapat Rp2,69 triliun. Pendapatan dari segmen rumah sakit menjadi penopang, khususnya kontribusi dari rawat inap. HEAL membukukan pendapatan rawat inap hingga Rp1,85 triliun atau bertumbuh 12,48% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara, pendapatan rawat jalan cenderung terkikis 1% menjadi Rp1,02 triliun.
Baca Juga: Bisnis Rumah Sakit Makin Sehat, Laba Hermina Naik 77,14% di Semester I-2019
Secara lebih rinci, pendapatan dari layanan rawat inap menjadi penopang dengan kontribusinya yang mencapai Rp518,43 miliar. Realisasi ini 19,82% lebih tinggi dibandingkan dengan periode 2019. Setelahnya disusul pendapatan dari obat dan perlengkapan medis hingga Rp513,56 miliar atau naik 3,25%. Adapun, pendapatan dari layanan tindakan serta pelayanan penunjang medis dan diagnostik juga bertumbuh masing-masing 14,36% dan 31,97%. Kontribusi dari jasa medis dan administrasi yang mengalami kenaikan masing-masing 0,32% dan 8,29%.
Kenaikan dari sisi top line itu turut mengerek laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp261,66 miliar meningkat 24,57% dari 2019 yang mencapai Rp210,05 miliar. Sebagai informasi, belum lama ini manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak ini mendapat dana segar sebanyak Rp20 miliar dari aksi private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja maupun belanja modal perseroan.
Perseroan mengungkapkan telah menerbitkan saham baru sebanyak 5 juta lembar dengan nominal Rp100 pada 30 Desember 2020. Adapun harga pelaksanaan private placement sebesar Rp4.000 sehingga perseroan mengantongi Rp20 miliar dari aksi tersebut. Saham baru yang diterbitkan HEAL tersebut seluruhnya diserap oleh Luminous Investment Holdings Pte Ltd. Entitas ini merupakan perusahaan berbadan hukum Singapura yang didirikan pada 2 Juni 2020.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)