JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalokasi belanja modal (capital expenditure) 2021 sebesar Rp250-300 miliar. Hal ini untuk mendanai pengembangan bisnis.
”Belanja modal akan digunakan untuk pengembangan usaha bersama dengan British Petroleum (BP) yang saat ini sudah dikembangkan dalam bentuk dealer. Sisanya akan digunakan untuk infrastruktur logistik," kata Direktur AKR Corporindo, Suresh Vembu mengutip neraca, Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: AKR Corporindo Bagikan Dividen Rp963,52 Miliar
Disampaikannya, alokasi belanja modal tahun ini juga tidak banyak seperti tahun lalu. Sesuai rencana, belanja modal ini akan digunakan untuk pengembangan lini usaha bahan bakar minyak (BBM) dan kimia dasar. Tahun ini, perseroan juga akan mengoperasikan depo avtur baru.
Depo ini diharapkan bisa berkontribusi pada peningkatan volume BBM, meskipun masih kecil persentasenya. Dengan adanya belanja modal ini, volume perdagangan BBM perseroan bisa bertumbuh 10-12% tahun ini. Pada 2020, AKR berhasil mencapai volume BBM sebesar 2,3 juta KL.
Baca juga: Penjualan BBM Turun, Pendapatan AKR Corporindo Turun 13,65% di Kuartal I
Peningkatan volume perdagangan antara lain ditopang oleh bertambahnya pelanggan di sektor smelter, perkebunan sawit, bunker service, serta pabrikan, seiring dengan membaiknya perekonomian. "Segmen ritel juga akan bertumbuh seiring dengan semakin dikenalnya brand BP dan bertambahnya jumlah gerai BP," jelas Suresh.
Selain bisnis perdagangan BBM, perseroan juga berencana meningkatkan bisnis dari kawasan industri. Bahkan, AKR menargetkan porsi laba dari JIIPE yang merupakan kawasan industri besutan AKR Corporindo bisa mencapai 22% pada 2023.
(Fakhri Rezy)