Pan Brothers Perpanjang Penangguhan Bayar Bunga

JAKARTA - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mendapat persetujuan untuk memperpanjang penghentian sementara pembayaran bunga (standstill agreement) dengan para kreditur. Standstill agreement itu diperpanjang hingga 12 Februari 2021 dari sebelumnya 27 Januari 2021.

Mengutip Neraca, disampaikan Direktur Pan Brothers, Fitri Ratnasari Hartono dalam siaran persnya, perpanjangan utang sindikasi ini secara konsolidasi masih dicatat dalam liabilitas jangka pendek. Adapun, jumlah limit utang sindikasi emiten garmen ini tercatat senilai Rp138,50 juta atau setara dengan Rp1,93 triliun.

 Baca juga: PAN Brothers Bagi Dividen Rp2 per Saham

Maka atas pengajuan perpanjangan masa standstill agreement tersebut, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menurunkan peringkat utang untuk PT Pan Brothers Tbk. menjadi C dari sebelumnya CC.

Penurunan ini setelah Pan Brothers mengumumkan perseroan mengajukan penghentian sementara pembayaran bunga [standstill agreement] dengan para kreditur, yang mana sesuai dengan definisi peringkat C dari Fitch. Peringkat nasional C dari Fitch mencerminkan potensi default awal dari perusahaan yang berada dalam periode standstill agreement.

 Baca juga: Tumbuh 95,6%, Pan Brothers Raup Laba Bersih USD18,29 Juta

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, PBRX mencatatkan penurunan liabilitas menjadi USD365,12 juta, yang juga diikuti dengan kenaikan ekuitas menjadi USD281,16 juta, dibandingkan akhir 2019. Hal ini membuat aset perseroan menurun tipis 1,84% dibandingkan periode akhir 2019 menjadi USD646,28 juta

Dari sisi bottom line, PBRX mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD20,59 juta, bertumbuh 32,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Fakhri Rezy)