Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menambahkan untuk meringankan beban APBN, ia mendorong swasta untuk berinvestasi di IKN sehingga pemerintah bisa melakukan sewa misalnya untuk kebutuhan perkantoran dan perumahan.
Apalagi, lanjut dia, likuiditas perbankan saat ini melimpah sehingga investor swasta berpeluang untuk menyerapnya sebagai sumber pembiayaan dan berinvestasi di IKN.
“Jadi hemat sekali dari sisi APBN tapi punya akibat besar untuk pertumbuhan ekonomi, investasi dan menggerakkan perekonomian,” katanya.
Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemerintah akan memberikan modal hingga Rp75 triliun bagi SWF pada 2021.
Tahun ini, kata dia, pemerintah sudah memberikan tambahan modal bagi SWF sebesar Rp15 triliun yang diambil dari cadangan pembiayaan investasi 2021.