Produksi minyak mentah AS diperkirakan akan pulih perlahan karena akan membutuhkan beberapa waktu bagi produksi minyak Texas untuk kembali normal setelah gangguan yang disebabkan oleh cuaca beku.
"Sejauh ini, kurang dari setengahnya telah kembali beroperasi, yang kemungkinan akan membebani pasokan baik di dalam maupun di luar Texas," kata Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan.
Analis Commerzbank, Eugen Weinberg mengatakan kenaikan harga minyak baru-baru ini didukung oleh perkiraan harga yang optimis dari para pialang AS. Goldman Sachs memperkirakan harga Brent akan mencapai USD70 per barel pada kuartal kedua dari USD60 yang diperkirakan sebelumnya, dan USD75 pada kuartal ketiga dari perkiraan sebelumnya USD65.
Morgan Stanley, yang memperkirakan Brent akan mencapai USD70 pada kuartal ketiga, mengatakan kasus baru COVID-19 turun sementara "statistik mobilitas keluar dari titik terendah dan mulai meningkat". Bank of America mengatakan harga Brent sementara bisa melonjak menjadi USD70 pada kuartal kedua.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)