Mantan Satpam Jadi Supervisor Berkat Kartu Prakerja, Ini 5 Faktanya

JAKARTA – Presiden Jokowi mengapresiasi salah seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi. Dia adalah mantan Satpam di Manado yang kemudian menjadi supervisor setelah diterima menjadi peserta program Kartu Prakerja di acara Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Pra Kerja Tahun 2020-2021 secara virtual, Rabu (17/3/2021).

Okezone merangkum fakta-fakta terkait kisah inspiratif Rio tersebut, Sabtu (20/3/2021).

1. Sempat di-PHK dan mencoba ojek online

Stevenly mengatakan kena PHK dari profesinya sebagai satpam karena perusahaannya ditutup di awal pandemi. Dia juga sempat mengojek online untuk memenuhi kebutuhannya.

“Saya berasal dari Manado Sulawesi Utara, umur saya 42 tahun. Sebelum saya mendapat kartu pra kerja, saya bekerja sebagai security, nah di awal pandemi itu perusahaan saya ditutup. Dan saya kena PHK,” kata Rio.

Baca Juga: BLT UMKM Cair, Persyaratan dan Berkas Ini Harus Disiapkan

2. Mendaftar di Gelombang 3 dan langsung masuk

Di bulan Mei, dia mengaku iseng-iseng membuka media sosial dan mendapatkan informasi Kartu Prakerja. Dia pun akhirnya mendaftar ketika Gelombang 3 dibuka dan langsung lolos. Jokowi pun memuji Rio karena hal tersebut.

“Nah kebetulan pada bulan Mei itu, saya kebetulan buka-buka medsos, saya daftar waktu itu gelombang 3, tidak ada kesulitan pak, langsung. Daftarnya di gelombang ketiga dan langsung diterima,” katanya.

Baca Juga: BLT UMKM Cair, Cek Besaran dan Jadwalnya

3. Niat awalnya mengikuti pelatihan untuk membuka usaha online

Karena faktor umur, Rio sempat pesimis bisa mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu dia berniat untuk membuka usaha jualan online. Dia pun mengikuti pelatihan marketing optimasi.

“Saya buka pelatihan maksudnya untuk buka usaha karena umur saya kan sudah 41 tahun waktu itu, agak susah cari kerja. Terus saya ambil yang marketing optimasi dulu, karena itu untuk memasarkan produk lewat online,” ungkap Rio.