JAKARTA – Pasca diakuisisi oleh PT Trinity Healthcare, emiten transportasi PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) akan melakukan diversifikasi bisnis di bidang perdagangan distribusi, logistik dan teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk menunjang kegiatan bisnis pengendali saham baru yang bergerak di perdagangan umum termasuk impor-ekspor, dan pengecer terutama barang-barang farmasi peralatan kesehatan, produk konsumer, distribusi, online trading, logistic dan teknologi informasi yang dijalankan melalui anak perusahaan.
Direktur Utama Zebra Nusantara, Mulyadi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menegaskan bahwa perseroan siap melakuan pengalihan kuasa. Dimana direksi dalam hal ini memberikan kuasa kepada Rudy Tanoesoedibjo untuk melakukan tindakan operasional perusahaan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan. "Hal ini berlaku per tanggal Jum’at (19/3) sampai dengan pengangkatan secara resmi oleh RUPS Perseroan,” ujarnya mengutip Neraca.
Baca juga: Trinity Healthcare Beli 51% Saham ZBRA
Asal tahu saja, perseroan resmi memiliki pemegang saham pengendali baru. Perseroan telah diakuisisi 51% kepemilikan sahamnya oleh PT Trinity Healthcare (THC) milik Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo sebesar 90%, Juliati Hadi 9% dan Gary T. Tanoesoedibjo 1%. Adapun, Bambang merupakan saudara Bos Grup MNC Hary Tanoesoedibjo.
Sebelumnya, pada 26 Februari 2021 THC telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBB) dengan pihak PT Infiniti Wahana (IW) selaku pemegang saham pengendali dalam ZBRA. IW mempunyai saham dalam ZBRA sejumlah 665.186.134 saham di mana terdiri dari 3.400 saham seri A dengan nominal Rp500 per sahamnya dan 665.182.734 saham seri B dengan nilai nominal senilai Rp100 per sahamnya. “Pada kesempatan ini, dapat kami sampaikan bahwa THC telah merealisasikan pembelian saham IW pada 9 Maret 2021 kemarin sebagai implementasi dari penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat [PJBB] di bulan Februari 2021 yang lalu,” kata pihak Manajemen THC.
Baca juga: Saham Naik Tak Wajar, ZBRA Buka Suara
Berdasarkan PJBB yang ada, THC sepakat untuk melakukan jual beli saham IW sebanyak 436.627.835 saham seri B atau sekitar 51 persen dari total saham yang disetorkan secara penuh dalam ZBRA dengan harga per sahamnya Rp56.
Pemegang saham mayoritas THC, Rudy Tanoesoedibjo mengungkapkan pengambilalihan ini guna mengembangkan bisnis perseroan dengan membangun sinergi bersama unit-unit usaha THC lainnya guna mencapai kemajuan perusahaan yang menjanjikan.
Sebelumnya, Zebra Nusantara dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transportasi taksi dan jasa serupa lainnya. Selain mengoperasikan taksi di area Surabaya, perusahaan ini juga menyewakan jasa limusin di area kota tersebut. ZBRA telah mengoperasikan unit bisnisnya sejak tahun 1987 silam. Maka diharapkan bahwa dengan adanya pembelian saham IW oleh THC, THC dapat mengimplementasikan ekspansi unit bisnis yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia di masa mendatang.
(Fakhri Rezy)