Emiten Produsen Susu Catatkan Laba, Miliarder Sabana Raup Rp1,09 Triliun

JAKARTA - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Ultrajaya mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,09 triliun atau lebih tinggi 6,53% dibanding tahun 2019 sebesar Rp1,03 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/4/2021), emiten milik miliarder Sabana Prawirawidjaja ini mencatat penjualan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,96 trilliun atau turun 4,10% dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,22 triliun, dengan laba per saham dasar Rp100.

Baca Juga: Masuk Daftar Orang Terkaya, Bos Susu Ultra Punya Duit Rp9,3 Triliun 

Adapun penjualan emiten produsen Ultra Milk ini terdiri atas lokal dan ekspor dengan rincian masing-masing makanan dan minuman. Penjualan lokal tercatat Rp6,56 triliun dan penjualan ekspor tercatat Rp15,78 miliar. Sementara itu, pajak pertambahan nilai tercatat Rp597,04 miliar dan bonus kinerja tercatat Rp18,87 miliar.

ULTJ mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di tahun 2020 menjadi Rp3,73 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,88 triliun. Beban penjualan juga mengalami penurunan menjadi Rp773,75 miliar dari sebelumnya Rp890,51 miliar. Sementara itu, beban administrasi dan umum alami kenaikan menjadi Rp231,17 miliar dari sebelumnya Rp202,88 miliar.