Kartu Prakerja Gelombang 17, Korban PHK: Bismillah Dapat

JAKARTA - Program Kartu Prakerja Gelombang 17 telah dibuka pendaftarannya sejak Sabtu lalu. Siang ini, pendaftaran Kartu Prakerja pun ditutup.

Kuota peserta Gelombang 17 hanya untuk 44.000 orang. Dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja pun karena banyak peserta yang dicabut status kepesertannya pada gelombang-gelombang sebelumnya.

Sebagai informasi, masyarakat yang berhak menjadi peserta Kartu Prakerja merupakan para pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja atau buruh yang dirumahkan dan pekerja buka penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Baca Juga: Lulusan Kartu Prakerja Belum Mendapat Pekerjaan? Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

Berbagai respons dari masyarakat muncul di Instagram Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, Senin (7/6/2021). Ada beberapa netizen yang menyuarakan optimisme dan harapannya untuk mendaftar di gelombang 17 ini.

"Bismillah dapat, udah kena phk 2 bulan," tulis akun @pikrifx.

"Ikut mulai dari gelombang 11 s/d 16 tapi gagal terus, semoga gelombang yg ke - 17 ini LOLOS, amin... amin... amin.. Ya robbal alamin," ujar akun @priyadi_sembada.

Baca Juga: Bansos Cair Bulan Juni, Bisa Dapat Rp200 Ribu hingga Rp600 Ribu

Selain itu, ada juga netizen yang mengeluhkan bahwa program Kartu Prakerja kurang tepat sasaran karena masih banyak pekerja yang membutuhkan tapi tidak bisa karena terdaftar sebagai peserta bansos orang tuanya. Seperti yang dikatakan akun @saifudin201993.

"Percuma daftar prakerja,, ujung"nya gagal terus, katanya karena udah nerima bansos,, bansos apaan?? Kalo emang alasannya orang tua kita udah nerima bansos.,itu kan orang tua kita,,kartu keluarga aja udah sendiri-sendiri.. Tempat tinggal juga udah sendiri-sendiri., mau alasan apalagi KEMNAKER?? orang lain keluarga nya dapet bansos anaknya juga bisa ikut prakerja, padahal kartu keluarga nya belum pisah masih jadi satu," keluhnya.

Sama halnya yang dikatakan akun @efriyentina. "Tolong donk min d cek no KK yg terbaru saya tiap dftar gagal ny krn alsan penerima bansos...pdhal itu orngtua saya yg dpt min bukan saya kn sdh tertera no KK berbeda sama pny orngtua saya..d update donk ktny sdh zaman milenial sprti ni masa saya sdh 4th menikah masih tercantum dsitu mulu. payah ni mau ny cri aman pke data lama gk mau update data rakyatny," tulisnya.

(Feby Novalius)